Mengenal Program Sekolah Penggerak dan Implementasinya – Program sekolah mengemudi bukanlah hal baru bagi Guru Cerdas bukan? Diluncurkan pada tahun 2015, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dengan melakukan percepatan sekolah. Jadi, apa fungsi sekolah mengemudi? Semester baru disambut, program sekolah mengemudi direvisi.
Mengenal Program Sekolah Penggerak dan Implementasinya
carisbrookehighschool – Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah program untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, yang terdiri dari lima intervensi berbeda yang mempercepat sekolah berpindah dari langkah ke langkah kedua selama tiga tahun akademik. Adapun langkah-langkah yang masih tertunda adalah sebagai berikut:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan pendampingan yang bersifat konsultatif dan asimetris dalam pelaksanaan sekolah mengemudi
2. Penguatan kepala sekolah, pengawas sekolah, pengawas dan guru saja – intensif program pelatihan dan pendampingan (pelatihan dengan pelatih berpengalaman
3. Pembelajaran dengan paradigma baru yang bertujuan untuk penguatan kompetensi dan pengembangan karakter sesuai nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran di dalam dan di luar kelas
4. Sekolah). perencanaan pengelolaan berdasarkan refleksi diri (data)
5. Menggunakan platform digital yang berbeda di sekolah untuk mengurangi kompleksitas dan meningkatkan efisiensi.
Program sekolah mengemudi merupakan kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan pemerintah provinsi yang mencakup sekolah negeri dan swasta. Kegiatan kepegawaian sekolah, pembelajaran, perencanaan, digitalisasi dan hibah pemerintah daerah dilakukan secara komprehensif. Bantuan tersebut berlaku selama tiga tahun akademik, setelah itu masing-masing sekolah meneruskannya secara mandiri.
Program ini dilaksanakan secara ekosistem terpadu sehingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi sekolah mengemudi. Saat ini terdapat 2.972 sekolah mengemudi dan 1.322 sekolah mengemudi tingkat menengah. Targetnya, pada tahun ajaran 2023/2024, program Sekolah Mobilisasi dilaksanakan di 514 kabupaten/kota dan 20.000 satuan pendidikan.
baca juga : 12 Sekolah Resmi Di Indonesia
Manfaat Program Sekolah Mengemudi
pendidikan lingkungan di Indonesia khususnya bagi masyarakat marjinal atau marginal yang mempunyai permasalahan terhadap akses dan mutu pendidikan. Program ini menawarkan beberapa keuntungan bagi sekolah atau satuan pendidikan, antara lain:
– Kualitas hasil pendidikan yang lebih baik selama tiga tahun ajaran
– Meningkatkan kualifikasi kepala sekolah dan guru
– Profil siswa Pancasila lebih cepat berprestasi\ n
– Percepatan digitalisasi \ n
– Kemungkinan menjadi katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain
– Bantuan perubahan yang intensif
– Tambahan anggaran untuk pembelian buku pelajaran. Seorang kepala sekolah harus memenuhi beberapa syarat. Syarat untuk belajar di sekolah mengemudi adalah kepala sekolah:
– mempunyai sisa masa kerja minimal satu tahun
– terdaftar di Dapodik
– mempunyai surat pernyataan dari yayasan/asosiasi bahwa yang bersangkutan telah berperilaku baik selama sisa masa jabatan kepala sekolah di sekolah
– menambahkan surat keterangan sehat jasmani, rohani, dan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif, jika diakui lulus pemberitahuan tahap II pilihan
– saat ini tidak sedang menjalani tindakan disipliner sedang dan/atau berat
– saat ini tidak sedang diadili.
Kriteria umum di atas harus didukung oleh kriteria seleksi yang disetujui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sebelum mendaftar menjadi sekolah mengemudi, kepala sekolah harus mempunyai tujuan/misi, kemampuan mengambil keputusan strategis, kemampuan mengelola perubahan, kemampuan melakukan pelatihan dan kepemimpinan, kemampuan berkolaborasi, orientasi peserta didik, kekuatan/ketahanan, untuk mampu memimpin implementasi dan mendorong inovasi.
baca juga : Rekomendasi Film Mei 2024
Menjadi instruktur sekolah mengemudi
Proses rekrutmen dan seleksi kepala sekolah sendiri dilakukan pada bulan Agustus 2021 hingga Januari 2022. Tim panel memilih dan menetapkan kepala sekolah yang memenuhi kriteria menjadi kepala sekolah mengemudi. Meminjam istilah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sains dan Teknologi, sekolah mengemudi adalah sekolah yang fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara menyeluruh dengan menerapkan profil siswa Pancasila yang mencakup kognitif (literasi dan numerasi) dan non siswa. -keterampilan kognitif (karakter). dengan sumber daya manusia yang lebih tinggi (kepala sekolah dan guru).
Kepala sekolah dan guru sekolah mengemudi kemudian menghubungi satuan pendidikan lainnya. Dikenal sebagai Fasilitator, sekolah mengemudi membantu unit pelatihan lain di suatu wilayah untuk mencapai tujuan Program Sekolah Kejuruan yang dijelaskan di atas.
Instruktur sekolah mengemudi ikut serta dalam pelaksanaan berbagai program sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing unit pelatihan. Beberapa contoh program sekolah mengemudi:
Pelatihan dan Pengembangan Guru
sekolah mengemudi dapat memberikan pelatihan dan pengembangan profesi bagi guru untuk menguasai metode pengajaran yang efektif dan terkini dalam dunia pendidikan. Program ini dapat berupa lokakarya, pendampingan atau kolaborasi peer-to-peer untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik. Langkah selanjutnya bagi instruktur sekolah mengemudi adalah memantau dan mengevaluasi kemajuan unit pelatihan dalam program dengan mengumpulkan informasi, meninjau pencapaian target dan memberikan umpan balik mengenai langkah-langkah yang dapat ditingkatkan.
Dukungan pengembangan kurikulum
Sekolah mengemudi mana yang menggunakan kurikulum independen bersama dengan kurikulum independen saat ini? Program Sekolah Mobilisasi tidak terlalu berkaitan dengan kurikulum mandiri yaitu program Guru Cerdas. Penerapan kurikulum mandiri sendiri dapat diubah sesuai dengan kemungkinan masing-masing sekolah.
Kurikulum sekolah mengemudi tidak bersifat wajib, namun mengutamakan pengembangan program yang inovatif. Metode pengajaran dirancang untuk memperkaya pembelajaran dan memenuhi kebutuhan serta kemampuan siswa. Dalam hal ini Kurikulum Merdeka memang bisa menawarkan cara belajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Beberapa contoh program sekolah penggerak kurikulum mandiri antara lain pemanfaatan teknologi, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran budaya lokal, pengembangan kreativitas, literasi, dan pengembangan keterampilan abad 21.
Dukungan terhadap pengembangan keterampilan membaca dan berhitung
Tugas sekolah mengemudi adalah memberikan dukungan teknis kepada satuan pembelajaran lainnya. Hibah ini dapat membantu merancang, mengatur dan melaksanakan kegiatan seperti mengembangkan program membaca, menulis, matematika atau literasi digital.
Kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat
Program sekolah mengemudi sebenarnya mencakup peran komite orang tua. Oleh karena itu, mobilisasi sekolah juga dapat mendorong orang tua untuk berperan aktif dalam meningkatkan kemampuan membaca dan matematika anak. Bahkan, kerjasama dengan entitas seperti pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas lokal, lembaga sosial.